Pernahkah kamu berfikir? Ketika kamu bisa makan. Ketika kamu bisa minum.
Tiba-tiba makanan yang kamu makan dibuang karena kamu tak menghabiskannya.
Pernah kalian berfikir? Di sana ada banyak orang yang membutuhkannya sesuap nasi. Ketika kamu tak menghabiskan setengah dari piring itu. Lalu membuangnya tanpa melihat bahwa ada orang yang di bawahmu membutuhkannya. Nasi yang kau buang selama ini sangat berguna. Ada yang pontang-panting mencarinya dengan sekuat tenaga. Ada yang menghabiskan berhari-hari untuk mencari sesuap nasi. Jujur saja akupun pernah mengeluh soal makanan. Tapi lambat laun aku sadar. Bahwa makanan apapun yang kamu makan entah rasanya enak atau sangat tidak enak. Jangan pernah kamu menghina rasa makanan. Seburuk-seburuknya. Apapun rasa makanan jika orang benar-benar membutuhkannya ia akan memakannya.
Tiba-tiba makanan yang kamu makan dibuang karena kamu tak menghabiskannya.
Pernah kalian berfikir? Di sana ada banyak orang yang membutuhkannya sesuap nasi. Ketika kamu tak menghabiskan setengah dari piring itu. Lalu membuangnya tanpa melihat bahwa ada orang yang di bawahmu membutuhkannya. Nasi yang kau buang selama ini sangat berguna. Ada yang pontang-panting mencarinya dengan sekuat tenaga. Ada yang menghabiskan berhari-hari untuk mencari sesuap nasi. Jujur saja akupun pernah mengeluh soal makanan. Tapi lambat laun aku sadar. Bahwa makanan apapun yang kamu makan entah rasanya enak atau sangat tidak enak. Jangan pernah kamu menghina rasa makanan. Seburuk-seburuknya. Apapun rasa makanan jika orang benar-benar membutuhkannya ia akan memakannya.
Mulailah berfikir yang lebih baik. Jangan menghambur-hamburkan makanan walau hanya sedikit. Itu bukan berarti pelit. Tapi, jika kalian menyadari makanan yang selama ini terbuang sedikit demi sedikit. Jika dalam setahun dikumpulkan jumlahnya menjadi banyak dan bisa di nilai dalam rupiah. Jika rupiah tersebut disumbangkan akan lebih bermanfaat. Di era zaman ini juga banyak tayangan film, sinetron yang ketika menayangkan adegan tata cara menyantap makanan tidak menghabiskan makanan tersebut. Kemudian meninggalkan separuh sisa makanan itu. Malah pergi seperti makanan itu tak penting baginya. Membuat orang-orang yang menonton film dan sinetron bisa jadi menirunya.
Bukankah proses padi menjadi beras sangat lama. Sebelum jadi beras padi harus di selip. Memisahkan beras dengan kulit kuning yang menutupinya. Kemudian sebelum menjadi nasi beras harus dimasak terlebih dahulu membutuhkan waktu beberapa menit. Dan setelah memakannya kamu menyisakan makanan tersebut lalu membuangnya. Hal kecil inilah yang sering disepelekan oleh orang-orang negeri ini.
Posting Komentar Blogger Facebook