Dzikir Bersama PMI Dan Warga Gunung Bale, Donggala
Donggala - Berbagi upaya dilakukan Palang Merah Indonesia (PMI) dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat korban gempa, tsunami dan likuefaksi yang melanda wilayah Sulawesi Tengah beberapa waktu.
Donggala - Berbagi upaya dilakukan Palang Merah Indonesia (PMI) dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat korban gempa, tsunami dan likuefaksi yang melanda wilayah Sulawesi Tengah beberapa waktu.
Lewat berbagai metode dan pendekatan berbasis edukasi serta aneka
kegiatan yang melibatkan lintas genre seperti anak anak, dewasa dan
orang tua.
Koordinator Team Psikososial Supporting Program PMI Malla Sari
mengatakan, salah satu pendekatan edukasi yang mengarah pada pendidikan
kerohanian adalah kegiatan pengajian dan dzikir bersama yang dilakukan
di Shelter Gunung Bale, Kabupaten Donggala. "kita coba memberikan
pemahaman dan edukasi langsung kepada masyarakat dengan langsung
mendekatkan diri kepada sang pencipta, agar hati kita merasa tenang dan
damai" paparnya.
Meski ditengah guyuran hujan
dan mati lampu, puluhan warga di shelter Gunung Bale yang terdiri dari
bapak bapak, ibu ibu dan anak anak larut dalam lantunan kalam illahi
yang ditutup dengan doa bersama.
Imam masjid darurat shelter Gunung Bale Mozakir mengaku sangat
mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh PMI dan berharap langkah
tersebut dapat menjadi pemicu untuk mengembalikan semangat, antusias,
mendekatkan diri, dan lebih sabar dalam mendapatkan ujian akibat
bencana alam. "terima kasih kepada PMI yang selalu ada mendampingi dan
memberikan kegiatan yang bermanfaat untuk masyarakat" paparnya.
Sarana mushola darurat yang dibangun di shelter Gunung Bale oleh
PMI dilengkapi dengan perlengkapan ibadah seperti mukena, sajadah,
iqro dan alquran diharapkan dapat dipergunakan secara maksimal sebagai
sarana untuk beribadah dan mendekatkan diri kepada sang pencipta.
Tania (12) salah satu dari anak anak korban gempa yang tinggal di
Shelter Gunung Bale sangat terharu dan larut dalam lantunan kalam illahi
yang menggema memecah kesuyian malam dan berharap apa yang menimpa
dirinya bersama kawan kawan seusianya menjadi sebuah pembelajaran dari
sang pencipta dan bahan introspeksi kedepan untuk lebih meningkatkan
ketaqwaan. "ya Allah..... semoga ujian ini cepat berlalu" ujarnya
sambil berkaca kaca.
sumber pmi.or.id
Posting Komentar Blogger Facebook